Bodohnya Aku !!

Dino terus saja memaksaku untuk menemuinya. Aku bingung bagaimana aku bisa kesana? jaraknya dari rumahku sangatlah jauh, apalagi aku hanyalah seorang siswi kelas 3 SMP. Aku bingung. kalau aku tidak kesana, Dino pasti akan memutuskanku. Aku sudah terlanjur  menyayanginya tuhan.

            Dino adalah anak kelas 2 SMA. Aku menyesal bisa bepacaran dengannya, tapi bagaimana lagi aku sudah terlanjur sayang padanya. Dino memang tidak mempunyai sepeda motor dan aku yang harus pergi jauh-jauh untuk menemuinya. Aku tahu aku dimanfaatkan dan betapa bodohnya aku, tapi cinta ini sudah mengalahkan segalanya.

“kenapa kamu bingung gitu mir?” tanya Rizky, temanku.

            “pacarku ingin bertemu denganku, tapi aku nggak tahu  kesana dengan siapa?”

            “yah harusnya pacar kamu yang nyamperin kamu mir,”

            “iya, tapi tadi malam aku buat salah sama dia,  jadi aku harus tanggung jawab,”

            “hem, gimana kalau aku anterin?” tawar Rizky.

            “beneran riz?” jawabku  girang.

            “iya, siap-siap gih sana!”

Aku pun akhirnya berangkat menemui Dino bersama Rizky.

                                                            **********

            “sayang ayo ketemuan lagi,” sms Dino padaku.

            “hem, aku sama siapa sayang?”

            “yah sama temanmu kemarin sayang,”

            “aku nggak enak sama dia sayang,”

            “please, demi aku sayang.  katanya kamu cinta sama aku,”

Ketika Dino memohon seperti itu, aku menjadi lemah. Iya aku lemah karena besaranya rasa cintaku kepada Dino. Semuanya akan kulakukan untuk membahagiakan orang yang sangat kusayangi. Termasuk untuk meminta tolong  kesekian kalinya kepada Rizky.

                                                                        ******

           

Kini setiap aku pergi menemui Dino, selalu Rizky yang mengantarku. Sebenarnya aku dan Rizky dulu tidak begitu akrab, tapi semenjak Rizky selalu mengantarku, aku dan Rizky menjadi dekat. Kami sering bercanda di jalan. Kami pun juga mulai sering sms’an untuk curhat masalah masing-masing.

            Tapi aku bingung dengan Dino, biasanya laki-laki akan marah kalau pacarnya dekat dengan laki-laki lain, tapi kenapa Dino tidak? Jangankan marah, cemburu saja pun Dino tidak pernah. Apa Dino hanya memanfaatkan aku?.

            “aku kasihan sama kamu mir, kamu kalau udah nggak kuat sama dia yah putusin aja,” saran dari Rizky

            “tapi aku sayang sama dia riz,”

            “tapi kamu tersiksa kan? Kasihan yang menunggu cinta kamu mir?”

            “siapa?”

            “aku!”

Aku kaget melihat sms dari Rizky. Aku berfikir dia itu hanya bercanda saja. Tapi dia malah terus meyakinkanku. Ketika aku menanyai apa yang membuatnya suka padaku, dia menjawab kalau seringnya waktu kami bersama membuatnya merasa nyaman denganku. Tapi  sayang aku tidak bisa mencintai orang lain selain Dino.

                                                                        ******

            Aku masih tetap saja berpacaran dengan Dino dan menahan rasa tersiksa ini. Dino memang bukan yang terbaik untukku, tapi cinta ini?. Sedangkan Rizky terus saja membuktikan rasa cintanya padaku. Aku tidak tega  kalau  harus  memintanya untuk berhenti mencintaiku, karena dia terlalu baik untuk disakiti. Aku pun menggantung perasaannya.

            “mir..mir kalau aku jadi  kamu yah aku pilih Rizky,” saran dari Gita, temanku.

            “tapi aku nggak ada rasa sama Rizky,”

            “rasa sayang itu bisa muncul belakangan mir,”

Aku terdiam mendengar jawaban Gita. Memang benar rasa sayang itu bisa tumbuh belakangan,  tapi aku tidak yakin kalau aku bisa melupakan seluruh rasaku ini kepada Dino.

                                                                        ********

            Akhirnya aku putus dengan Dino. Lagi-lagi masalahnya karena kedekatan Dino dengan mantannya. Aku sudah tidak bisa sabar kali ini.

Entah darimana Rizky tahu kalau aku sudah putus dengan Dino dan dia mengajakku untuk pergi makan. Tanpa kusangka ternyata Rizky menyatakan cintanya padaku. Jujur saja aku gemetaran saat mendengar kata-kata itu, karena baru kali ini ada lelaki yang  menyatakan  cintanya  langsung  padaku, sedangkan  Dino saja dulu  hanya lewat sms.

            “jangan sekarang, habis UNAS aja riz,” kataku.

            “iya cantik,”

Kulihat wajah Rizky sangat bahagia, sedangkan aku malah memikirkan Dino. Dino yang telah membuatku tersiksa. Aku pun berusaha melupakan Dino dan akan menepati janjiku  kepada Rizky sehabis UNAS.

                                                                        **********

            Tanpa terasa unas pun telah berlalu. Ini adalah saat-saat yang  mendebarkan untukku dan Rizky. Aku tahu aku harus menepati janjiku,  tapi Dino? Ah sudahlah. Tiba-tiba ada yang  mengetuk  pintu  rumahku.

            “hah Dino? Ngapain kamu kesini?” ucapku kaget.

            “aku mau bicara sama kamu mir,”

            “iya mau bicara apa?”

            “aku masih sayang sama kamu, maafin aku  yang  kemarin-kemarin yah. Aku pengen balikan sama kamu,”

Oh tuhan, bagaimana ini. Disaat aku sudah sampai di setengah perjalananku untuk melupakannya, dia malah muncul di hadapanku dan memintaku untuk kembali padanya. Aku berfikir lama.

            “iya aku mau balikan sama kamu,” jawabku.

                                                            ***********

            “iya nggak apa-apa kok mir, aku tahu kamu cintanya sama Dino. Maafin aku yah udah maksa kamu buat cinta sama aku, semoga kamu bahagia yah sama Dino. Dan satu lagi kalau kamu butuh bantuan atau teman curhat, sms aku aja yah,” sms dari Rizky.

Aku tahu hati Rizky terluka karena telah terkhianati tapi dia menyembunyikannya dariku. Aku sebenarnya juga tidak tega, tapi aku lebih tidak tega lagi kalau harus menyelingkuhi laki-laki sebaik Rizky.

                                                            ***********

            1 tahun telah berlalu, kini aku dan Dino sudah tidak ada hubungan lagi. Lagi-lagi Dino selingkuh dengan mantannya itu. Hari-hariku kini selalu sepi. Aku ingin sekali mengirim sms kepada rizky, tapi aku takut akan mengganggunya karena aku tahu Rizky sudah bahagia dengan pacar barunya. Mereka tampak serasi dan saling mencintai. Bagaimana tidak bahagia, Rizky adalah laki-laki yang selalu membahagiakan wanita yang dicintainya. Diam-diam aku pun selalu memantau status-status facebook Rizky, kurasa kini ku mulai mencintainya. Tapi itu tidak mungkin. Aku menyesal dan aku siap menerima karma ini tuhan !