Surat ini kutulis spesial untuk
kamu. Iya kamu yang berhasil mencuri hatiku. Kamu yang berhasil menyita waktuku
untuk memikirkanmu. Dan kamu yang berhasil membuat mataku tak bisa luput ketika
menatapmu. Sebelumnya, maafkan atas kelancanganku membuat pengakuan ini. tapi
jujur, aku tidak tahu dimana dan kepada siapa aku harus mencurahkan perasaan
ini. yah perasaan yang sudah kupendam selama 1 tahun setengah. lebih tepatnya
ketika kita kelas 10.
Hubungan kita hanya sebatas
teman. Bahkan ngobrol pun kita jarang sekali. Sekalinya kita ngobrol, pasti
sampai mau tidur pun aku selalu teringat. Kamu sering mengajakku bercanda, tapi
maaf responku selalu cuek dan sok tidak perduli. Padahal sebenarnya aku ingin
sekali membalas lelucon-leluconmu itu, tapi entah kenapa aku selalu
‘gemeteran’. Dan Gemeterannya lebih dahsyat dibanding ketika harus maju untuk
ulangan lisan padahal aku tidak belajar sama sekali.
Aku pun akhirnya menemukan sebuah
kesimpulan dari semua itu. kesimpulannya ‘aku menyukaimu’. Meskipun kamu
mungkin tidak akan pernah tahu dengan semua ini, karena aku adalah orang yang
tertutup. Aku lebih memilih menahan cinta dan perih ini sendiri dibanding
menceritakan kepada oranglain, termasuk kepada sahabatku sendiri.
Semua perempuan pasti
menginginkan laki-laki yang ia sukai menjadi kekasihnya, begitu pula dengan
aku. Tapi itu dulu, sekarang aku jauh lebih mengerti apa itu cinta. Bukankah
cinta tidak harus memiliki??. Meskipun sangat perih hati ini saat melihat kamu
dengan perempuan lain (dan itu adalah temanku). Tapi sudahlah, kebahagiaanmu
lebih penting.
Kamu adalah SEMANGATKU. Kamu yang
kuatkanku menghadapi rintangan dalam menuntut ilmu. Tetaplah jadi
penyemangatku.
Semoga kita berjodoh.
No comments:
Post a Comment