Untuk Bapak Capres Dan Cawapres Nomor Satu

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pertama-tama izinkan saya untuk memperkenalkan diri pak. Saya adalah seorang remaja yang baru menginjak usia 17 tahun. Umur 17 tahun adalah waktu dimana saya harus menggunakan hak suara saya untuk memilih wakil-wakil rakyat yang ada diatas sana. Usia saya yang ke 17 tahun ini bertepatan dengan pergantian presiden dan wakil presiden Indonesia, negara dimana saya dilahirkan, negara dimana saya mengabdi, dan negara dimana saya selalu memuji-mujinya.

Sebagai abg (anak baru gede) saya masih sangat labil dalam memilih dan bertindak. Tetapi saya juga masih dapat berpikir mana yang benar dan mana yang salah, mana yang akan menguntungkan dan mana yang akan merugikan. Saya sangat bangga akhirnya saya bisa menggunakan hak suara saya untuk memilih suatu perkara yang sangat penting, salah satunya yaitu memilih presiden dan wakil presiden untuk negara saya.

Di tv, koran, radio maupun media elektronik dan media sosial lainnya banyak sekali yang memberitakan tentang calon-calon presiden dan wakil presiden untuk Indonesia. Maka tidak heran jika anak kecil pun hafal siapa saja kandidatnya. Apalagi hanya ada dua kandidat presiden dan wakil presiden untuk periode 2014-2019. Oleh sebab itu, saya yang dari awal  sangat cuek dan tidak mau tahu tentang segala hal yang berbau politik pun akhirnya mulai memikirkan gambar siapa yang akan saya contreng tanggal 9 juli esok?.

Kedua kandidat itu sama-sama kuat, sama-sama merakyat dan sama-sama terhormat. Tetapi, setelah melalui proses pemikiran yang cukup panjang akhirnya pilihan saya jatuh pada kandidat nomor satu. Entah kenapa feeling saya tertuju pada kandidat nomor 1 tersebut, yaitu pak Prabowo dan pak Hatta.
Memang tidak mudah memilih sesuatu, apalagi memilih presiden dan wakil presiden yang akan memerintah negara kita. Segala hal tentang negara kita ada di tangan bapak presiden dan wakil presiden. Kebijakan-kebijakan tentang pendidikan, sosial , ekonomi dan masih banyak lagi harus mendapatkan persetujuan dari mereka. Tetapi tidak mungkin juga kalau kita semua golput, lalu siapa yang akan memerintah negara kita? Jika kita menginginkan pemimpin yang sempurna dalam segala hal, itu sangat tidak mungkin karena manusia tidak ada yang sempurna. Mau sampai kapan kita akan menunggu sosok yang sempurna seperti itu? sampai belanda, jepang dan inggris menjajah negara kita lagi?

Untuk kandidat pilihan saya yaitu pak Prabowo dan pak Hatta, saya sudah sangat sering mendengar bapak-bapak berorasi. Visi misi dan rencana bapak sangat bagus. Saya sangat mendukung itu pak. Meskipun saya belum pernah bertemu dan berbicara dengan pak Prabowo dan pak Hatta, tetapi saya dapat melihat bahwa bapak adalah sosok yang tegas, berani berkorban untuk bangsa. Apalagi ditambah dengan visi misi dan rencana bapak, hati saya semakin mantap untuk mencontreng gambar bapak.

Meskipun begitu, pasti bapak tahu banyak orang-orang yang awalnya dipilih oleh rakyat tetapi pada akhirnya berkhianat dan menyalahgunakan jabatan yang dimilikinya. Saya sangat berharap, pak Prabowo dan pak Hatta tidak termasuk orang-orang seperti itu. Indonesia  itu negara yang besar, banyak kekayaan alam yang masih sedikit dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia, dan akhirnya orang dari negara luarlah yang memanfaatkan kekayaan alam negara kita. Bukankah itu sangat miris pak?

Oleh karena itu pak, jika nanti bapak terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, pertama-tama menurut saya yang harus dibenahi ialah masalah pendidikan. Pendidikan sangat penting bagi rakyat Indonesia. Jika kita bisa memberantas kebodohan seminimal mungkin, maka kerugian yang diderita negara pun akan berkurang. Dengan pendidkan kita bisa memanfaatkan apa yang sebelumnya belum kita manfaatkan. Kita bisa menjunjung tinggi nama negara dihadapan negara-negara lainnya. Insyaallah, negara kita akan sejahtera dengan rakyat yang mengenyam dunia pendidikan pak.  

Saya sebagai seorang pelajar terkadang merasa miris dan sedih pak jika ada anak yang tidak bersekolah. Negara kita ini negara kaya akan segalanya tetapi masih ada saja anak bangsa yang tidak bersekolah. Lalu dimana kekayaan alam negara kita ini pak?. Saya juga miris pak ketika ada pelajar-pelajar yang berbuat tidak jujur. Jujur saja pak, sebenarnya saya juga pernah berbuat tidak jujur. Bahkan mungkin semua pelajar di indonesia ini pernah melakukan tindakan tidak jujur seperti saya. Bukannya saya berniat membela diri pak, Tetapi ketidakjujuran saya itu ada alasannya. Dan mungkin alasan saya ini juga alasan sebagian besar pelajar yang tidak jujur. Saya harus lulus dan nilai saya harus baik pak agar tidak mengecewakan orangtua, sedangkan soal-soal ujiannya jauh dari kemampuan saya. Soal-soal ini bertaraf internasional, sedangkan sekolah saya saja hanya mempelajari apa yang ada di buku. Kasihan pak, kasihani kami pak. Kami ingin jujur, tapi kami juga tidak ingin mengecewakan kedua orangtua kami.

Kalau kami mengatakan tentang ini kepada orangtua, kami kasihan pak. Orangtua sudah bekerja mati-matian agar anaknya bisa bersekolah, tetapi anaknya malah mendapatkan nilai yang jelek dengan alasan yang orangtua pikir kami hanya mengarangnya saja. Jadi tolong pak, Jika bapak terpilih nanti, tolong benahi sistem pendidikan di Indonesia ini pak. Masa depan kami para pelajar ada di tangan bapak. Saya tidak meminta apa-apa pak, sebagai pelajar saya hanya ingin sistem pendidikan di Indonesia di benahi. Kami berprestasi bukan hanya untuk kami pak tapi juga untuk bangsa dan negara.
Semoga pak Prabowo dan pak Hatta terpilih menjadi capres dan cawapres Indonesia periode 2014-2019 dan semoga bapak benar-benar melaksanakan visi misi dan rencana seperti yang biasa bapak orasikan, Amin !!

Wassalamualaikum wr. wb.



#PrabowoHatta #SelamatkanIndonesia #IndonesiaSatu

No comments:

Post a Comment